Instalasi Listrik Ada Usia Pakainya. Kapan Harus Diganti?

19/09/25

Instalasi Listrik Ada Usia Pakainya. Kapan Harus Diganti?

Sobat ListrikOne pasti mengira kalau ganti instalasi listrik itu saat instalasinya sudah rusak saja. Padahal, instalasi di rumah kita punya usia pakainya loh! Instalasi yang kita pakai, seperti lampu, kabel, stop kontak, dan lainnya, tidak bisa kita pakai selamanya. Mereka harus rutin dicek agar risiko korsleting bisa diminimalisir. Lantas, berapa, sih, usia pakai mereka? Kapan harus diganti? Yuk, cek artikel ini sampai selesai biar instalasi kalian selalu amsn dan nyaman!

Kenapa Instalasi Listrik Punya Batas Usia?

Instalasi listrik kita bekerja selama 24 jam nonstop untuk mengalirkan arus setiap hari. Maka dari itu, jangan heran kalau semakin lama material di dalamnya juga akan mengalami penurunan kualitas. Mulai dari kabel yang jadi retak atau terkelupas karena panas dan usia membuat lapisan pelindungnya makin rapuh, MCB jadi cepat rusak kalau sering jeglek, stop kontak terasa longgar atau panas, bahkan sistem grounding yang efektivitasnya bisa hilang kalau sudah terlalu lama dipakai. Kalau hal-hal ini dibiarkan, risiko korsleting atau gangguan listrik di rumah tentu makin besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen instalasi kita.

Usia Pakai Instalasi Listrik di Rumah

Nah, sekarang saatnya kita mengetahui berapa lama sebaiknya komponen listrik di rumah digunakan sebelum perlu dicek atau diganti:

  • Kabel listrik: idealnya 15–20 tahun, tergantung kualitas dan beban listrik yang digunakan. Kabel tua sering jadi penyebab korsleting karena isolasinya rapuh.
  • MCB (Miniature Circuit Breaker): sekitar 10–15 tahun. Kalau sering jeglek, bisa lebih cepat aus dan umurnya bisa lebih pendek.
  • Stop kontak & sakelar: 10 tahun. Umumnya akan longgar atau panas setelah melewati usia pakai tersebut.
  • Grounding: sebaiknya dicek setiap 5 tahun, meski tahan lama. Kalau berkarat atau rusak, bisa gagal melindungi rumah dari lonjakan arus.
  • Panel listrik/box MCB: 15–20 tahun, tapi perlu dicek rutin kondisi komponennya.

Kalau usia pakai komponen tersebut dibiarkan saja tanpa dilakukan penggantian, risiko yang ditimbulkan untuk keamanan rumah bisa sangat serius! Jadi, jangan sampai terlewat untuk melakukan pengecekan rutin seluruh komponen instalasi.

Risiko Jika Tidak Diganti Tepat Waktu

Mengabaikan usia pakai instalasi listrik bukan hanya bikin perangkat cepat rusak, tapi juga meningkatkan risiko korsleting, kebakaran, dan kerugian yang besar. Tak jarang, korsleting yang memicu kebakaran itu berasal dari hal-hal sepele, seperti kabel tua yang sudah rapuh atau sambungan longgar di stop kontak. Nah, supaya kondisi berbahaya itu tidak terjadi di rumah Sobat ListrikOne, ada beberapa langkah pencegahan sederhana yang bisa kalian lakukan.

Tips Agar Instalasi Tetap Aman

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Sobat ListrikOne lakukan untuk menjaga instalasi listrik rumah kalian tetap aman:

  1. Lakukan pemeriksaan berkala minimal 5 tahun sekali oleh teknisi yang bersertifikat.
  2. Jangan menunggu ada tanda bahaya (seperti bau gosong atau stop kontak panas). Lebih baik lakukan perawatan preventif.
  3. Gunakan material dan komponen berlabel SNI untuk menjamin kualitas.
  4. Jika ada renovasi besar, kalian bisa sekaligus cek ulang kondisi seluruh instalasi listrik.

Jadi, meskipun instalasi listrik di rumah terlihat baik-baik saja, bukan berarti kondisi instalasi tersebut bisa aman selamanya. Setiap komponen pasti punya usia pakai yang terbatas dan bisa menurun kualitasnya tanpa kita sadari. Jangan tunggu sampai muncul masalah serius seperti korsleting atau bahkan kebakaran untuk melakukan pemeriksaan rutin. Lebih baik kenali batas usia pakai dari setiap komponen instalasi listrik, lakukan pemeriksaan rutin, dan segera ganti komponen yang sudah melewati masa pakainya. Dengan begitu, rumah kalian tetap terlindungi, aktivitas sehari-hari tidak terganggu, dan keluarga bisa merasa lebih aman. Ingat, rumah lebih aman, hati pun lebih tenang!


Chat via WhatsApp
=